Sbenernya sih nggak mau nulis. Apa lagi nulisnya curahan hati semacam diary anak sma. Gue merasa gagal jadi anak umur 19 tahun (agustus nanti). Wibawa gue turun drastis dikarena tulisan di dunia maya. Nggak etis sih.lo ngebiarin semua orang di dunia maya tau tentang masalah pribadi lo sedangkan di dunia nyata lo hanya berbagi dengan orang-orang terpilih. Semacam nabi hmmmm -_____-. Dan apa lagi ketika tulisan tulisan labil lo udah menyebar lua. Huft,jujur gue makin ngerasa gagal jadi anak umur 19 tahun (dan masih tetap agustus nanti). emosi belum stabil ketularan virus anak sma :') dan ebenernya gue lagi ati banget ngebahas cinta-cintaan dikala mood dan masalah percintaan lo sedang tidak bagus. yang pasti nantinya jadilah sebuah kata-kata dan kalimat kalimat puitis yang,you know lah ya. gue nggak usah kasih tau. kadang to the point memang lebih good,dibanding kata-kata yang putis yang entah lah,jadinya ngalor ngidul kemana-mana. if you want to say A ya bilang lah A.audah sekian